case..case..and case..

hmm..
belakangan ini saya sering menerima banyak kasus..

dan saya mulai tertarik dengan kasus sejak mendapat pelajaran farmakoterapi..
berhubung farmakoterapi di kampus saya sampai 20 sks dibagi menjadi 5 bagian..
jadi mau gk mau harus tertarik dengan kasus..

farmakoterapi 1 membahas tentang sistem saraf..
farmakoterapi 2 membahas tentang Ginjal dan Jantung..
farmakoterapi 3 membahas tentang sistem pencernaan dan sistem pernafasan..
farmakoterapi 4 membahas tentang hormonal
farmakoterapi 5 membahas tentang Hiv, kanker dan tumor..

hari ini saya mendapat kasus nyata tentang batuk.. kasus ini milik teman saya..
sebut aja Nn. T, Nn. T menderita batuk tidak berdahak selama 1 bulan terakhir, disertai demam lebih dari 3 hari, terapi yang diberikan dokter ottoprim,calortusin, topram, dan winasal dengan dosis dan frekuensi yang sesuai..

saya heran dengan obat2 yang ada di kasus ini..
bukannya sok pintar, tapi dari membaca kondisi pasien aja uda cukup, setidaknya bisa di kasi antibiotik spektrum luas, antitusif dan analgetik antipiretik..

ne obat2 yang dikasi tah apa aja..
Ottoprim itu emang antibiotik, tapi antibiotik yang bukan khusus untuk saluran pernafasan, Ottoprim itu banyak diberi untuk saluran pencernaan khususnya usus..
jelas2 pasien batuk ya itu saluran pernafasan.. ok lah gk masalah, mari kita cek obat lain
Calortusin dan winasal itu obat batuk, emang pasien batuk tapi liat batuk apa? batuk kering.. seharusnya pemberian calortusin dan winasal (mukolitik-ekspektoran) itu gk pas, karna obat2 itu obat2 untuk batuk berdahak, pake di kombinasi lagi? ESO pasien seharusnya lebih diperhatikan..

Siapa sebenarnya yang salah pada Kasus ini?
Pasien yang kurang aktif karna terlalu percaya sama dokter?
Dokter yang suka suka nya aja memberikan obat? dokter yang kurang berpengalaman? dokter yang menyalahgunakan kepercayaan pasien?
atau apoteker yang tidak aktif memberikan informasi yang tepat dan tidak menyadari kesalahan pemberian obat kepada pasien?


yang jelas kasus ini benar benar membuktikan bahwa RUSAKNYA SISTEM KESEHATAN DI INDONESIA INI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kemarin

Endah n Rhesa – When You Love Someone

Tamia - Officially Missing you